Postingan

Petilasan eyang kumbul sawoo ponorogo

Gambar
Disinilah tempat bersejarah asal usul desa sawoo kecamatan sawoo kabupaten ponorogo. Hingga saat ini selain diangap tempat bersejarah petilasan sunan kumbul merupakan tempat yang diangap keramat oleh masyarakat sekitar. Sunan kumbul memiliki tombak pusaka yang bernama kiayi duromanggolo dan hingga saat ini masih dirawat oleh ahli waris.Dalam melestarikan budaya lokal,dan mnjaga peninggalan sejarah pemerentah sawoo merenovasi bangunan pada tahun 2016. Dan setiap tahun tepatnya pada hari perayaan ulang tahun republik indonesia, petilasan sunan kumbul adalah pusat kebudayaan kirab pusaka duromanggolo dikecamatan sawoo kab ponorogo iniPetilasan eyang kumbul adalah satu satunya peninggalan sejarah didesa sawoo kecamatan sawoo kabupaten ponorogo jawa timur. Sipakah eyang kumbul, eyang kumbul adalah adik dari eyang kalipo kusumo yang makam nya dipuncak gunung bayang kaki,,,beliau adalah trah mataram,pada masa perang cina atau disebut pecinan, pun membuat eyang kumbul melarikan diri ke arah ti...

Gunung setoko temon sawoo ponorogo

Gambar
 Syeh bela belu atau jaka bandem ternyata pernah singgah diDukuh Mbrenggolo desa Temon Kec.Sawoo Kab.PonorogoDisitu ada perbukitan yakni orang sekitar menyebut gunung setoko. Tempat ini sampai sekarang masih dirawat oleh warga sekitar bahkan masih dibuat ritual nyadran, tutur warga syeh bela belu adalah dulu pernah singgah digunung setoko bersama pengikutnya,syeh bela belu adalah salah satu murid kanjeng sunan kalijogo yang menyebarkan agama islam pada masa lampau. Kemudian beliau sebelum keparang tritis sempat menemui syeh aking yang berada dipring tulis, yang sebenarnya tidak jauh dari perbukitan atau yang disebut gunung setoko ini. Dari gunung setoko pring tulis sebelah timurnya arah desa sriti dari gunung setoko. Kemudian syeh bela belu melanjutkan perjalanan keparang tritis lebih tepatnya dibukit pamancingan,dan disana mendirikan padepokan,yang ahirnya juga menyiarkan agama islam bersamaan syeh maulana maghribi.

Harlah Nu ke-99 banser kec.sawoo ponorogo

Gambar
 Pada tgl 20-02-2022 digelar acara harlah dipesarean hadi ronggo (telaga sarean hadi ronggo) dukuh mlokolegi desa temon kec sawoo ponoroggo jawa timur. Acara ini dipimpin oleh ketua cabang Nu dan mas jaka irawan beserta sesepuh mbah minto,dan seluruh anggota ansor Banser sekecamatan sawoo. Adapun kegiatan yang diselenggarakan yakni upacara dan ziarah makam eyang hadi ronggo kirim doa bersama (istighozah)  Dan foto bersama sebelum acara paripurna,sekaligus dilanjut pada malam harinya  diadakan sholawat bersama dimasjid baiturrohman ndringgo mlokolegi desa temon. Nu ke-99

Asal usul desa ngindeng sawoo

Gambar
 Desa ngindeng yang berada dikecamatan sawoo kab.ponorogo jawa timur. Ini memiliki cerita atau sejarah ketika mataram mengalami konflik perselisihan dikeraton (kartasura)  Saat terjadi gejolak adapun empat orang yang mengasingkan diri yakni berjalan ke arah timur,kemudian sampailah kewilayah kabupaten ponorogo. Dan nama desa ngindeng itu pun pada saat itu masih hutan belantara,bahkan penghuni pun belum ada,mungkin ada pemukiman tapi bukan diwilayah ngindeng yang masih hutan liar. Kemudian empat orang ini adalah pangeran kalipo kusumo,dan tiga pengikutnya yakni Hadi ronggo,hadi mulyo dan hadi dumeling. Ahirnya beliau ber-empat melihat ada gunung yang terlihat dari hutan tempat beliau ber-empat istirahat pada waktu itu,dan beliau beranjak untuk mendorong dirinya sampai ke gunung yang ia tuju,yakni gunung bayangkaki,akan tetapi pada waktu itu pun nama bayangkaki ini kelihatannya belum ada namanya (kosong) tapi beliau ber-empat sebelum melanjutkan perjalananya mereka menyempatkan ...

Makam said syarif digempong

Gambar
 Said sayarif beliau adalah seorang menteri dari kerajaan samudra pasai. Yakni makamnya diwilayah Gampong Mancang Kec.Samudra kurang lebih 15-17km dari kota Lhoksemawe. Nisanya terbuat dari batu marmer bertuliskan kaligrafi dengan ukiran yang bagus. Adapun ayat yang ditulis yakni salah satunya ayat kursi,surat ali imron ayat 18-19 dan surat at-taubah ayat 21-22. Nisan said syarif dipesan oleh Gujarat kesultanan pada abad ke-15 masehi yakni dari Bandar Khambhat (cambay) said syarif makamnya yang berada di Gempong ini,beliau keturunan Rosulullah yang pertama di Asia Tenggara,berdasarkan catatan di prasasti. Adapun nama duriyah ini "Ali bin sayyid izzuddin bin ishaq Al-husainiy Al-hasaniy. Bertepatan pada hari jum'at 19 muharam tahun 827 (hijrah dari nabi muhammad.saw)

Makam eyang hadi mulyo Desa Ngadirojo sooko

Gambar
 Eyang Hadi Mulyo adalah cikal bakal didukuh centong desa ngadirojo kecamatan sooko. Dukuh centong adalah suatu kampung yang terpencil,kampungnya disebelah barat kecamatan sooko. Siapakah eyang hadi mulyo...? Eyang hadi mulyo adalah salah satu pengikut Pangeran kalipo kusumo yang dimkamkan dipuncak gunung bayangkaki. Eyang hadi mulyo beliau lebih dikenal mbah dito semasa hidupnya. Dan makamnya pun sampai saat ini tetap terawat,makamnya tidak jauh dari pemukiman warga centong yakni dibelakang masjid dukuh centong. Eyang hadi mulyo trah kraton kartosuro yang mengasingkan diri bersama pangeran kalipo kusumo,dan dua pengikutnya lagi yakni,hadi ronggo dan hadi dumeling. awalnya bermukim dilereng puncak gunung bayangkaki. Kemudian diantara empat eyang ini makamnya terpisah hadi dumeling dan hadi ronggo makamnya di desa temon akan tetapi beda perdukuhan,sedangkan pangeran kalipo kusumo dipuncak gunung bayangkaki. Ini kondisi makam beliau eyang hadi mulyo. Yakni masih sering orang nyadran ...

Gunung blego magetan

Gambar
 Gunung blego tepatnya didukuh Dalegondo desa Trosono Magetan. Wisata ini banyak dikunjungi dari berbagai daerah bahkan adapun yang dari jakarta dan kota-kota lainya yang berwisata digunung Blego. Disitu juga tersedia sebuah kafe tungangan,yakni menjual dengan berbagai makanan dan minuman layaknya seperti diwisata-wisata lainya. Tapi jika kita kesini dan sudah sampai atas,kita pun tentu akan takjub dengan panorama yang indah dan super alami,dan semilirnya angin yang menerpa kita seakan disambut dengan ucapan selamat datang. Dan kita Ngopi santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam sekitar. Jangan sampai lupa kita kegunung blego berfoto selfi mengambil gambar dan mengabadikan disosial media. Tapi meskipun terkesima dengan keindahan gunung blego ini kita pun tetap berhati-hati ya sobat untuk menjaga keselamatan masing-masing,dan pastinya kita pun jangan lupa bahwa seindah panorama apapun tentu ada yang menciptakan yakni tuhan kita semesta alam.