Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Petilasan eyang kumbul sawoo ponorogo

Gambar
Disinilah tempat bersejarah asal usul desa sawoo kecamatan sawoo kabupaten ponorogo. Hingga saat ini selain diangap tempat bersejarah petilasan sunan kumbul merupakan tempat yang diangap keramat oleh masyarakat sekitar. Sunan kumbul memiliki tombak pusaka yang bernama kiayi duromanggolo dan hingga saat ini masih dirawat oleh ahli waris.Dalam melestarikan budaya lokal,dan mnjaga peninggalan sejarah pemerentah sawoo merenovasi bangunan pada tahun 2016. Dan setiap tahun tepatnya pada hari perayaan ulang tahun republik indonesia, petilasan sunan kumbul adalah pusat kebudayaan kirab pusaka duromanggolo dikecamatan sawoo kab ponorogo iniPetilasan eyang kumbul adalah satu satunya peninggalan sejarah didesa sawoo kecamatan sawoo kabupaten ponorogo jawa timur. Sipakah eyang kumbul, eyang kumbul adalah adik dari eyang kalipo kusumo yang makam nya dipuncak gunung bayang kaki,,,beliau adalah trah mataram,pada masa perang cina atau disebut pecinan, pun membuat eyang kumbul melarikan diri ke arah ti...

Gunung setoko temon sawoo ponorogo

Gambar
 Syeh bela belu atau jaka bandem ternyata pernah singgah diDukuh Mbrenggolo desa Temon Kec.Sawoo Kab.PonorogoDisitu ada perbukitan yakni orang sekitar menyebut gunung setoko. Tempat ini sampai sekarang masih dirawat oleh warga sekitar bahkan masih dibuat ritual nyadran, tutur warga syeh bela belu adalah dulu pernah singgah digunung setoko bersama pengikutnya,syeh bela belu adalah salah satu murid kanjeng sunan kalijogo yang menyebarkan agama islam pada masa lampau. Kemudian beliau sebelum keparang tritis sempat menemui syeh aking yang berada dipring tulis, yang sebenarnya tidak jauh dari perbukitan atau yang disebut gunung setoko ini. Dari gunung setoko pring tulis sebelah timurnya arah desa sriti dari gunung setoko. Kemudian syeh bela belu melanjutkan perjalanan keparang tritis lebih tepatnya dibukit pamancingan,dan disana mendirikan padepokan,yang ahirnya juga menyiarkan agama islam bersamaan syeh maulana maghribi.

Harlah Nu ke-99 banser kec.sawoo ponorogo

Gambar
 Pada tgl 20-02-2022 digelar acara harlah dipesarean hadi ronggo (telaga sarean hadi ronggo) dukuh mlokolegi desa temon kec sawoo ponoroggo jawa timur. Acara ini dipimpin oleh ketua cabang Nu dan mas jaka irawan beserta sesepuh mbah minto,dan seluruh anggota ansor Banser sekecamatan sawoo. Adapun kegiatan yang diselenggarakan yakni upacara dan ziarah makam eyang hadi ronggo kirim doa bersama (istighozah)  Dan foto bersama sebelum acara paripurna,sekaligus dilanjut pada malam harinya  diadakan sholawat bersama dimasjid baiturrohman ndringgo mlokolegi desa temon. Nu ke-99

Asal usul desa ngindeng sawoo

Gambar
 Desa ngindeng yang berada dikecamatan sawoo kab.ponorogo jawa timur. Ini memiliki cerita atau sejarah ketika mataram mengalami konflik perselisihan dikeraton (kartasura)  Saat terjadi gejolak adapun empat orang yang mengasingkan diri yakni berjalan ke arah timur,kemudian sampailah kewilayah kabupaten ponorogo. Dan nama desa ngindeng itu pun pada saat itu masih hutan belantara,bahkan penghuni pun belum ada,mungkin ada pemukiman tapi bukan diwilayah ngindeng yang masih hutan liar. Kemudian empat orang ini adalah pangeran kalipo kusumo,dan tiga pengikutnya yakni Hadi ronggo,hadi mulyo dan hadi dumeling. Ahirnya beliau ber-empat melihat ada gunung yang terlihat dari hutan tempat beliau ber-empat istirahat pada waktu itu,dan beliau beranjak untuk mendorong dirinya sampai ke gunung yang ia tuju,yakni gunung bayangkaki,akan tetapi pada waktu itu pun nama bayangkaki ini kelihatannya belum ada namanya (kosong) tapi beliau ber-empat sebelum melanjutkan perjalananya mereka menyempatkan ...

Makam said syarif digempong

Gambar
 Said sayarif beliau adalah seorang menteri dari kerajaan samudra pasai. Yakni makamnya diwilayah Gampong Mancang Kec.Samudra kurang lebih 15-17km dari kota Lhoksemawe. Nisanya terbuat dari batu marmer bertuliskan kaligrafi dengan ukiran yang bagus. Adapun ayat yang ditulis yakni salah satunya ayat kursi,surat ali imron ayat 18-19 dan surat at-taubah ayat 21-22. Nisan said syarif dipesan oleh Gujarat kesultanan pada abad ke-15 masehi yakni dari Bandar Khambhat (cambay) said syarif makamnya yang berada di Gempong ini,beliau keturunan Rosulullah yang pertama di Asia Tenggara,berdasarkan catatan di prasasti. Adapun nama duriyah ini "Ali bin sayyid izzuddin bin ishaq Al-husainiy Al-hasaniy. Bertepatan pada hari jum'at 19 muharam tahun 827 (hijrah dari nabi muhammad.saw)

Makam eyang hadi mulyo Desa Ngadirojo sooko

Gambar
 Eyang Hadi Mulyo adalah cikal bakal didukuh centong desa ngadirojo kecamatan sooko. Dukuh centong adalah suatu kampung yang terpencil,kampungnya disebelah barat kecamatan sooko. Siapakah eyang hadi mulyo...? Eyang hadi mulyo adalah salah satu pengikut Pangeran kalipo kusumo yang dimkamkan dipuncak gunung bayangkaki. Eyang hadi mulyo beliau lebih dikenal mbah dito semasa hidupnya. Dan makamnya pun sampai saat ini tetap terawat,makamnya tidak jauh dari pemukiman warga centong yakni dibelakang masjid dukuh centong. Eyang hadi mulyo trah kraton kartosuro yang mengasingkan diri bersama pangeran kalipo kusumo,dan dua pengikutnya lagi yakni,hadi ronggo dan hadi dumeling. awalnya bermukim dilereng puncak gunung bayangkaki. Kemudian diantara empat eyang ini makamnya terpisah hadi dumeling dan hadi ronggo makamnya di desa temon akan tetapi beda perdukuhan,sedangkan pangeran kalipo kusumo dipuncak gunung bayangkaki. Ini kondisi makam beliau eyang hadi mulyo. Yakni masih sering orang nyadran ...

Gunung blego magetan

Gambar
 Gunung blego tepatnya didukuh Dalegondo desa Trosono Magetan. Wisata ini banyak dikunjungi dari berbagai daerah bahkan adapun yang dari jakarta dan kota-kota lainya yang berwisata digunung Blego. Disitu juga tersedia sebuah kafe tungangan,yakni menjual dengan berbagai makanan dan minuman layaknya seperti diwisata-wisata lainya. Tapi jika kita kesini dan sudah sampai atas,kita pun tentu akan takjub dengan panorama yang indah dan super alami,dan semilirnya angin yang menerpa kita seakan disambut dengan ucapan selamat datang. Dan kita Ngopi santai sambil menikmati indahnya pemandangan alam sekitar. Jangan sampai lupa kita kegunung blego berfoto selfi mengambil gambar dan mengabadikan disosial media. Tapi meskipun terkesima dengan keindahan gunung blego ini kita pun tetap berhati-hati ya sobat untuk menjaga keselamatan masing-masing,dan pastinya kita pun jangan lupa bahwa seindah panorama apapun tentu ada yang menciptakan yakni tuhan kita semesta alam.

Misteri dibalik bendungan nglinggis trenggalek

Gambar
 Eyang dosingo adalah orang yang sakti pada eranya,beliau asal dari kabupaten Ponorogo tapi beliau makamnya dikabupaten trenggalek,tepatnya dibendungan nglinggis tugu Trenggalek,makam ini terkena damapak yang ahirnya dipindahkan dibawah mendam bendungan. Eyang dosingo memiliki kesaktian diantaranya,yang apabila beliu mandi disungai dan dibawahnya adapun seseorang yang mandi maka kemuadia yang mandi dibawahnya akan ter-aliri atau tertular ilmunya. Dan bahakan makamnya pun,apabaila dilintasi se,ekor burung yang terbang tepat diatas makamnya maka burung terbangpun akan terjatuh seketika, Ya begitulah kesaktian dan kehebatan yang dimiliki leluhur kita,pada masa lampau. Tapi hendaknya kita tetap menyakini bahwa eyang dosingo sehebat apapun dia tetaplah makluk. Sudah tentu kesaktian mbah dosingo ini ada yang memberi dan menciptakan yaitu yang maha kekal dan abadi yakni allah tuhan kita semesta alam.

Makam kiayi atas angin maguan sambit ponorogo

Gambar
 Kiayi atas angin makamnya diperbukitan yakni berlokasi di maguan sambit ponorogo. Ya jika kita mau kelokasi situs pemakaman kiayi atas angin hendaknya kita bejalan kaki dan menaiki perbukitan,dari jalan aspal atau jalan utama kurang lebih memakan waktu 15 menit untuk sampai kelokasi. Pun kita wajib membawa bekal air minum,tapi dengan upaya mendaki perbukitan sampai lokasi kita akan dikejutkan dengan panorama yang indah dan disambut dengan semilirnya angin,seakan kita betah duduk santai diperbukitan. Ada beberapa sumber yang mengatakan kiayi atas angin adalah cikal bakal wilayah maguan sambit ponorogo,beliau kiayi atas angin masih darah mataram, memang jika kita melihat makam yang berukuran panjang dan nama yang tak biasa kita dengar,maka kemudian meyakinkan kalau kiayi atas angin ini adalah bukanlah orang biasa. Ya bagi yang ingin berziarah hendaknya disitu bersikap sopan dan lebih mengedepankan adab maupun prilaku yang baik. Mau bagaimana pun beliau adalah sesok cikal bakal yang ...

Makam eyang hadi ronggo

Gambar
 Eyang hadi ronggo adalah yang dikenal dengan nama mbah kenteng. Makamnya terletak di kawasan pingir hutan dukuh mlokolegi desa temon kec.sawoo kab ponorogo. Makam eyang hadi ronggo dipindahkan oleh wargga sekitar ketika terkena dampak bendungan bendo. Sebab makam ini tepatnya dipingir sungai. Ya meskipun dibagian hulu dari bendungan bendo,akan tetapi makam ini masih digenangi air.kemudian masyarakat setempat pun bersepakat untuk memindah makamnya mbah hadi ronggo kelebih tinggi yakni disebelah selatan dari makam yang lama. Eyang hadi ronggo atau lebih dikenal dengan nama mbah kenteng ini adalah trah mataram yakni pengikut pangeran kalipo kusumo yang dimkamkan dibayangkaki yakni makamnya masih satu desa temkn dengan makam eyang ronggo,dikecamatan sawoo. Dan untuj makam eyang hadi ronggo ini masih sering diziarahi oleh warga setempat yaknj mendoakan atau nyadran,bahkan adapun dari luar daerah. Eyang hadi ronggo adalah sesosok cikal bakal wilayah dukuh mlokolegi. 

Eyang palang gunung pegat sawoo

Gambar
 Menuju makam eyang palang kita harus melewati tangga terlebih dahulu. Ya siapakah eyang palang, eyang palang adalah sesosok cikal bakal dukuh tangkep desa prayungan kec.sawoo. makam eyang palang diperbukitan lebih tepatnya digunung pegat. Eyang palang makamnya terdapat sebuah catatan yang mengarah kepada lelaku baik (tirakat pada hari senin legi rajab) yakni dibener dengan pesegi empat yang ukurannya tidak terlalu besar itu,terdapat susunan amalan" dan tata cara berdo'a kepada allah swt. Eyang palang beliau makamnya ada bendera merah putih sebagai lambang NKRI. tutur warga siapapun bebas berziarah kemakam beliau selama tujuanya baik. Eyang palang bukan lah orang sembarangan beliau tau apa yang akan terjadi pada dirinya,bahkan ketika beliau mau wafat,berwasiat kepada anak cucunya, yakni pada hari jum'at legi disuruh keperbukitan,ternyata eyang palang sudah sumare,sumeleh,berbaring dimakam yang digalinya sendiri. Dalam bahasa jawa disebut dengan (ngerti sakdurunge winarah)

Makam hadi dumeling temon sawoo

Gambar
  Makam eyang hadi dumeling (mbah iro dinolo) Eyang hadi dumeling lebih dikenal dengan nama mbah iro dinolo ketika beliau masih hidup. Makamnya didesa temon dukuh temon krajan sawoo kab ponorogo. Eyang hadi dumeling adalah trah keraton kartasura,beliau pengikut setia eyang kalipo kusumo yang dimakamkan digunung bayang kaki. Ketika ada gejolak perselisihan dikerajaan beliau ber empat yakni eyang kalipo kusumo,hadi ronggo,hadi dumeling dan hadi mulyo, mengasingkan diri ke arah timur dan ahirnya menempati sebuah gunung bayang kaki yang disebelah timur kota ponorogo. Disinilah beliau bermukim dan menghabiskan sisa umurny. Memang beliau ber empat makamnya terpisah ada pun eyang hadi mulyo yang dimakamkan di dukuh centong desa ngadirojo kec.sooko. sedangkan eyang kalupo kusumo, eyang hadi ronggo dan hadi dumeling yakni masih satu desa temon kec sawoo. Akan tetapi beliau ber,empat masih satu kabupaten ponorogo jawa timur.

Wisata telaga sarean hadi ronggo

Gambar
 Telaga sarean hadi ronggo ahir-ahir ini membuat para pengunjung kesem sem,ada pun yang berwisata religi ziarah di makam eyang HADI RONGGO dan ada pun yang berwisata hanya sekedar menikmati keindahan suasana ditelaga sarean itu sendiri. selain menikamti keindahan alam sekitar mereka juga menikmati dengan ditemani secangkir kopi, yakni disitu ada warung" ala desa yang sengaja dipersiapkan untuk para pengunjung dan harganya pun sangat mumer. dari luar daerah pun yakni banyak yang ke telaga sarean hadi ronggo, disana ber foto-foto selfi untuk mengabadikan gambarnya di sosial media. pun ada pengunjung yang datang hanya sekedar untuk memancing, disitu juga disediakan berupa umpan yakni seperti cacing dan lumut. Jika kita ketelaga sarean hadi ronggo jangan sampai tidak foto" dengan pemandangan yang indah sepertihalnya memotret gunung bayangkaki dan terlihat air telaganya. http://pasopatisite.blogspot.com

Sejarah telaga sarean hadi ronggo

Gambar
Pada mulanya bernama KEDUNG SAREAN yang artinya disitu terdapat lubuk sungai yang dalam.Sedangkan SAREAN ialah tempat peristirahat terahir yakni makam,punden atau pesarean.Karena disitu terdapat 1 makam keramat yakni makam mbah HADI RONGGO beliau adalah yang babat cikal bakal wilayah sekitar.  MBAH HADI RONGGO adalah trah dari keraton kartasuro.Beliau dikala masih hidup sangat dimuliakan oleh masyarakat atau pengikutnya yang pada wktu itu memang belum banyak penduduknya sekitar. Kemudian karena ada genangan dari bendungan bendo ahirnya nama itu oleh masyarakat dijadikan satu dan menjadi nama yang luar biasa yakni TELAGA SAREAN HADI RONGGO Kemudian nama TELAGA SAREAN HADI RONGGO itu bukan nama yang baru sebab disebelah baratnya makam itu ada nama Telaga yang sudah dari masa lampau sebelum waduk bendo dibangun. MBAH HADI RONGGO dalam kisah cerita yang kami ambil dari beberapa sumber pinisepuh, beliau 4 sahabat yakni salah satunya EYANG KALIPO KUSUMO yang dimakamkan di PUNCAK GUNUNG B...