Sejarah telaga sarean hadi ronggo
Pada mulanya bernama KEDUNG SAREAN yang artinya disitu terdapat lubuk sungai yang dalam.Sedangkan SAREAN ialah tempat peristirahat terahir yakni makam,punden atau pesarean.Karena disitu terdapat 1 makam keramat yakni makam mbah HADI RONGGO beliau adalah yang babat cikal bakal wilayah sekitar. MBAH HADI RONGGO adalah trah dari keraton kartasuro.Beliau dikala masih hidup sangat dimuliakan oleh masyarakat atau pengikutnya yang pada wktu itu memang belum banyak penduduknya sekitar. Kemudian karena ada genangan dari bendungan bendo ahirnya nama itu oleh masyarakat dijadikan satu dan menjadi nama yang luar biasa yakni TELAGA SAREAN HADI RONGGO
Kemudian nama TELAGA SAREAN HADI RONGGO itu bukan nama yang baru sebab disebelah baratnya makam itu ada nama Telaga yang sudah dari masa lampau sebelum waduk bendo dibangun.
MBAH HADI RONGGO dalam kisah cerita yang kami ambil dari beberapa sumber pinisepuh, beliau 4 sahabat yakni salah satunya EYANG KALIPO KUSUMO yang dimakamkan di PUNCAK GUNUNG BAYANG KAKI dan HADI MULYO yang dimakamkan di Desa ngadirojo Centong. Sedangkan yang ke empat HADI DUMELING yang dimakamkan dipesarean Desa Temon kec Sawoo.
Dan sudah tidak heran jika pada masa lampau seseorang banyak yang ahli tirakat dan semedi, seperti halnya MBAH HADI RONGGO yang mengahbiskan sisa umurnya dengan cara menyendiri dengan tujuan benar" mendekatkan diri kepada sang pencipta (allah swt)
Bahkan tidak banyak orang yang diberi linuwih (kasyaf oleh Allah swt. Tau kapan kita meninggal (wafat) Anehnya MBAH HADI RONGGO ini dalam kisahnya tau kapan beliau akan wafat,maka kemudian sebelum beliau wafat sempat mengali makamnya sendiri,dibatu ungkul dengan cara dipahat (tatah).MBAH HADI RONGGO bukanlah sesosok yang ditakuti tpi beliau sangat dihormati pada wktu itu,bahkan beliau mbah ronggo mnjadi suri tauladan yang baik.
Hingga sampai saat ini entah dari mana pun mereka banyak yang berziarah.
Komentar
Posting Komentar